Partisi Hardisk ATA Berubah Menjadi RAW

Hardisk Komputer/PC Partisi NTFS Berubah Menjadi RAW? | Akew Blog - Sebenarnya ini bukan tutorial melainkan cerita pengalaman saya saat Hardisk Kompi saya berubah menjadi RAW. Beberapa waktu lalu ini yang terjadi pada komputer kesayangan saya, sudah lama komputer saya rusak dan tidak digunakan karena system windows ada yang corrupt namun tidak kunjung saya perbaiki karena keterbatasan waktu.

Pada suatu saat saya install ulang komputer saya pada seorang teman dan clear masalah namun tidak sampai disitu, masalah baru muncul saat komputer saya sedang proses install aplikasi yang penting untuk menunjang kebutuhan mengelola blog, saat proses install sedang berlangsung ternyata sambungan atau konektor listrik sedang kurang bagus yang berdampak komputer saya mati beberapa kali karena hal tersebut.

Setelah 2 hari masalah baru muncul kembali saat saya menghidupkan komputer yang gagal booting alias diminta memasukan CD untuk menginstall ulang windows, karena saya tidak terlalu paham soal system komputer, kali ini saya membawanya ke tempat service tidak jauh dari rumah saya. Pada saat ingin di backup data yang berada di system D: ternyata error dan tidak bisa, namun saya tidak ingin tahu bagaimanapun caranya data-data saya harus bisa diselamatkan. Beberapa kali dicoba akhirnya data penting saya bisa diselamatkan dan dibackup ke hardisk lainnya.

Kemudian mulailah proses install windows dan saya memakai windows 7 karena saya kurang suka dengan windows 8 atau windows lainnya. Ternyata tetap tidak bisa untuk menginstall windows dan coba untuk memformat terlebih dahulu hardisk saya yang tidak terlalu besar hanya 320gb namun di format pun tidak bisa.

Karena saya sudah tidak banyak waktu, kemudian saya tidak memakai hardisk itu untuk install system windows nya namun saya membeli hardisk yang berukuran kecil sebesar 80gb yang dijadikan disk C: atau untuk install system windows saja. Dan berencana hardisk yang 320gb akan saya jadikan slave hardisk untuk menyimpan data atau disk D: .

Setelah Install windows selesai dan driver atau aplikasi telah terinstal, lalu tukang service tersebut kembali lagi mencoba Format hardisk saya yang error tersebut sampai beberapa kali namun hasilnya tetap sama bahwa hardisk saya tidak bisa diformat dan dinyatakan rusak dan penyebabnya adalah sering stuck karena listrik yang sering mati mendadak.

Entahlah saya sepertinya ragu dengan tukang service yang saya datangi, karena pertama kali saya memperbaiki komputer saya ditempat itu dan penilaian saya sebenarnya dia belum mahir dan pakar.

Lalu bagaimana Hardisk saya yang dinobatkan rusak sekarang bisa digunakan lagi?  Jadi setelah saya sampai dirumah dan penasaran untuk mencoba memformat hardisk tersebut dan tetap hasilnya sama. Setelah saya browsing selama 1 minggu di internet dan ternyata partisi NTFS berubah menjadi RAW lalu saya coba untuk praktekkan tutorial yang teman-teman blogger berikan namun tidak ada satupun yang berhasil, saya berpikir mungkin memang tidak bisa digunakan lagi.

Masalah format RAW terselesaikan setelah lama saya tidak menggunakan dan lelah untuk memperbaiki, tiba-tiba saya berpikir kenapa tidak saya gabungkan antara space disk yang berformat RAW dengan  System Reserved .

Kemudian saya mencobanya dengan Delete Volume hardisk RAW dilanjutkan Shrink Volume pada System Reserved dan berhasil. Sekarang Slave Hardisk saya yang 320gb bisa digunakan kembali untuk menyimpan data dan berubah kembali menjadi NTFS.

Langkah sederhana yang saya gunakan

1. Klik Start pada windows
2. Kemudian klik kanan pada My Computer/Computer
3. Lalu Pilih Manage
4. Selanjutnya Disk Management
5. Klik kanan Hardisk yang bermasalah atau RAW
6. Pilih Delete Volume tunggu proses selesai
7. (Jika Mememakai System Reserved ) Klik kanan kemudian Shrink Volume
8. Selesai

Note: Cara diatas adalah saat hardisk sudah dibackup, jadi backup terlebih dahulu, dengan cara slave hardisk dengan komputer lain.

Saya tekankan kembali bahwa tulisan panjang lebar diatas adalah kronologi dari pengalaman saya pribadi saat mengalami kerusakan pada hardisk komputer saya, mungkin sedikit orang yang mengalami hal serupa namun jika cerita diatas bisa membantu anda yang mengalami hal serupa semoga bisa bermanfaat. Salam Hangat

Share :